SELAMAT DATANG
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 16 Januari 2013

Prinsip-Prinsip Manajemen

Prinsip-Prinsip Manajemen
Dalam melaksanakan manajemen diperlukan dalil khusus yang dapat dijadikan pedoman oleh para manajer dalam melaksanakan tugasnya, yang disebut Prinsip-Prinsip Manajemen. Menurut Henry Fayol, ada 14 prinsip-prinsip manajemen, yaitu:
  1. Pembagian Kerja (Devision of work)
  2. Wewenamg dan Tanggung jawab (Authority and Responsibility)
  3. Disiplin (Discipline)
  4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)
  5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
  6. Mengutamakan Kepentingan Umum Diatas Kepentingan Pribadi (Sub Ordination Of Individual interest to The Command Good)
  7. Pemberian Upah (Remuneration)
  8. Pemusatan (Centralization)
  9. Jenjang Jabatan (The Hierarchy)
  10. Tata Tertib (Order)
  11. Kesamaan (Equity)
  12. Kestabilan Staf (Stability of staff)
  13. Inisiatif (initiative)
  14. Semangat Korps (Esprit de Corps)

Unsur/Sarana Manajemen (Tools of Management)

Unsur/Sarana Manajemen (Tools of Management)
Manajemen dapat dilaksanakan dengan baik apabila dilengkapi dengan alat-alat atau sarana (tools of management). Sarana-sarana manajemen adalah meliputi 6 M, yaitu:
(1) Men (orang)
(2) Money (uang)
(3) Materials (bahan-bahan)
(4) Methode (cara)
(5) Machines (mesin-mesin)
(6) Market (pasar)
(1) Men (orang)
Men (orang) merupakan sarana yang paling penting, dan faktor yang dominan serta menentukan. Men adalah sarana yang istimewa karena ia dapat dikatakan sebagai subyek dan dapat dikatakan sebagai obyek (mempunyai fungsi ganda).
Men sebagai subyek , karena dialah yang memulai suatu tindakan atau usaha (starter of action). Dia pula sebagai penggerak, motivator maupun dinamisator. Kalau diumpamakan sebagai mesin maka ia berfungsi sebagai generator dari mesin tersebut.
Men sebagai obyek, karena ia dapat diatur dan digerakkan seperti sarana lainnya. Namun kelebihannya ia mempunyai jiwa dan perasaan, sehinga perlu dihargai secara wajar sesuai dengan harkat kemanusiaannya.

Efisiensi dan Efektifitas

Efisiensi dan Efektifitas
Efisiensi dan efektifitas merupakan dua konsepsi utama untuk mengukir prestasi kerja (performance) manajemen.
1. Pengertian Efisiensi
Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, yang berarti untuk mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya, contohnya :
Rugi
In put Out put In put > Out put
Break Even Point
In put Out put In put = Out put
Laba
In put Out put In put < cukup
2. Pengertian Efektifitas
Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Jadi seorang manajer efektif adalah manajer yang dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukannya atau methode yang tepat untuk mencapai tujuan.

Jumat, 11 Januari 2013

Ruang Lingkup Manajemen

Ruang Lingkup Manajemen
Menurut Drs. Soekarna, K. Menggolongkan administrasi sebagai berikut.
1. Administrasi negara (public administration), adalah administrasi yang dilakukan untuk mengatur urusan-urusan yang menyangkut kepentingan-kepentingan umum suatu negara. Administrasi negara meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Administrasi pemerintahan negara, adalah seluruh tindakan yang dilakukan untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang meliputi:
· Administrasi sipil, adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh departeman dan non departemen mulai dari kegiatan kelurahan sampai kegiatan MPR.
· Administrasi militer, adalah seluruh kegiatan yang dilakukan/diselenggarakan oleh angkatan bersenjata.
b) Administrasi perusahaan negara, yaitu administrasi yang diselenggarakan dalam organisasi perusahaan milik negara berupa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) seperti Perum, Perjan, PN, PT.
2. Administrasi swasta (private administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta yang tujuan utamanya untuk kepentingan sendiri atau golongan. Administrasi swasta meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Administrasi niaga (business administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta di bidang niaga yang bertujuan untuk mencapai keuntungan bagi dirinya sendiri atau golongan
b) Administrasi non niaga (nonbusiness administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta di bidang-bidang usaha-usaha sosial, budaya, dan kemasyarakatan, seperti Yayasan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
3. Administrasi internasional (international administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi internasional untuk memenuhi kepentingan negara-negara anggotanya. Administrasi ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Administrasi niaga internasional (business international administration) adalah seluruh kegiatan dan tindakan dari organisasi internasional dalamperniagaan atau perekonomian, misalnya: OPEC, MEE.
b) Administrasi non niaga internasional (non business international administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi internasional di bidang usaha-usaha sosial, budaya maupun kemasyarakatan, misalnya: UNICEF.
Bagan Ruang Lingkup / Objek Penggolongan Administrasi
- PN - PT - Yayasan - OPEC - WHO
- Perjan - CV - LSM - MEE - UNESCO
- Perum
- PT





Adm. Sipil

Adm. Militer


C. Hubungan Antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen
  • Administrasi merupakan proses/usaha kerja sama untuk mencapai tujuan. Tujuan inti dari administrasi adalah manajemen.
  • Manajemen merupakan orang-orang dari dalam organisasi itu terutama pihak pimpinan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan administrasi.
  • Organisasi merupakan suatu wadah dimana manajer berusaha melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan administrasi.
  • Inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership).
  • Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi perilaku orang agar mau bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan.
  • Inti dari kepemimpinan adalah kemampuan pimpinan untuk mengambil keputusan.
  • Inti pengambilan keputusan adalah adanya hubungan antara manusia baik dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk memperoleh informasi.
Bila digambarkan hubungan administrasi dengan organisasi, manajemen kepemimpinan, pengambilan keputusan, hubungan antar manusia adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6
Keterangan:
  1. Administrasi
  2. Organisasi
  3. Manajemen
  4. Kepemimpinan
  5. Pengambil keputusan
  6. Hubungan antar manusia

ADMINISTRASI FARMASI

BAB I
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
DAN MANAJEMEN
Sudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa manusia hidup di muka bumi ini tidak terlepaskan dari kebutuhan. Dari berbagai kebutuhan itu, manusia tudak dapat memenuhinya secara sendirian, tetapi memerlukan orang lain. Karena adanya saling ketergantungan, maka mereka perlu bekerja sama sehingga kebutuhan-kebutuhan atau tujuan tersebut lebih mudah dicapai.
Kondisi seperti ini akan terjadi secara terus-menerus di masyarakat dengan berbagai jenis tujuannya. Semakin besar tujuan yang ingin dicapai semakin banyak pula orang yang diajak bekerja sama. Dengan kata lain bahwa untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai secara sendirian, maka diperlukan orang lain (dua orang atau lebih) dan harus bekerja sama. Suatu rangkaian kegiatan yang mengandung adanya faktor sekelompok orang, faktor kerja sama, dan faktor tujuan tertentu yang diusahakan untuk dicapai sering disebut administrasi. Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa suatu administrasi dapat terjadi apabila terdapat faktor-faktor:
  • Sekelompok orang (dua orang atau lebih),
  • Kerja sama, dan
  • Tujuan yang hendak dicapai
A. Pengertian Administrasi dan Manajemen
1. Pengertian Administrasi
Dilihat dari asal katanya (etimologi), kata administrasi dalam bahasa Inggris administration, berasal dari kata administrare (bahasa Latin), yaitu suatu kata kerja yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Sering pula diartikan ad yaitu intensif dan ministrare yang berarti melayani. Jadi, administrasi berarti maelayani secara intensif.
Pengertian sempit
Administrasi dalam pengertian sempit, berasal dari bahasa Belanda “administratie” yang artinya suatu pekerjaan ketatausahaan dan kesekretarisan. Misalnya pekerjaan surat-menyurat, dokumentasi, dan kearsipan.
Dalam buku Ensiklopedi Administrasi juga dinyatakan bahwa administrasi dalam arti tata usaha ini berasal dari kata administratie (bahasa Belanda) diartikan setiap penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa administrasi dalam pengertian sempit yang diartikan tata usaha, yaitu segala kegiatan yang berkaitan dengan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kantor (usaha kerja sama).
Pengertian luas
Dari gambaran yang diutarakan pada pendahuluan maka dalam pengertian luas, administrasi dapat didefinisikan proses penyelenggaraan usaha, kerja sama dari sekelompok orang (dua orang atau lebih) berdasarkan tingkat pemikiran tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut administrasi dapat dilihat dari tiga sudut, yaitu sebagai berikut:
(a) Sudut proses
Administrasi adalah keseluruhan proses yang meliputi kegiatan pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan yang dimulai dari penentuan tujuan sampai dengan pelaksanaan/penyelenggaraan sehingga tercapai tujuan.
(b) Sudut fungsional
Administrasi adalah keseluruhan fungsi yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang atau kelompok-kelompok menurut fungsinya untuk mencapai tujuan.
(c) Sudut institusional
Adminsitrasi adalah keseluruhan orang-orang, baik orang per orang atau kelompok-kelompok yang menjalankan kegiatan-kegiatan ke arah tercapainya tujuan. Adapun orang-orang yang dimaksud di atas adalah sebagai berikut:
· Administrator adalah mereka yang menetapkan kebijaksanaan atau tujuan yang akan dicapai.
· Manajer adalah mereka yang memimpim pelaksanaan kerja serta mengerahkan segala fasilitas kerja untuk mencapai tujuan.
· Staff/pembantu ahli adalah mereka yang membantu administrator atau manajer berdasarkan keahliannya.
· Pekerja (worker) adalah mereka yang melaksanakan pekerjaan secara langsung di bawah perintah manajer.
2. Berbagai Definisi Manajemen
a. Menurut George Robert Terry, Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melalui kegiatan orang lain.
b. Menurut Mery Parket Follet, Manajemen adalah seni untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan melalui orang lain.
c. Menurut James AF. Stoner, manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. Menurut Prof. DR. SP. Siagian MPA, manajemen adalah kemampuan atau keterampilan memperoleh suatu hasil dalam mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.
Pokok pikiran tentang definisi manajemen adalah
· Adanya tujuan
· Adanya aktivitas/kegiatan
· Adanya proses